Bojonegoro ditunjuk sebagai role model pelaksanaan Program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) Desadari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Program RPL ini adalah penyetaraan akademik atas pengalaman kerja untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi.
Dengan adanya program ini, pengalaman kerja berbagai sumber daya manusia di desa, seperti sebagai kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dapat disetarakan dengan materi kuliah di universitas dengan berbagai program studi, sehingga mendapat gelar sarjana S1 maupun doktor.Sebagai informasi, Program RPL dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, guna mengakselerasi kemajuan serta kemandirian desa, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas SDM di desa.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ditunjuk Kemendes PDTT sebagai pelaksana RPL Desa adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).Setiap desa berkesempatan mendaftarkan empat peserta dalam program yang akan dimulai pada Maret 2022 ini.Persyaratan yang harus dipenuhi peserta yaitu lulus SLTA atau sederajat, telah bekerja minimal 5 tahun dan usia 25-50 tahun.
Pemerintah Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, sangat antusias dengan adanya Program RPL Desa ini. Itu karena Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa Krangkong bisa memanfaatkan Program ini untuk menyetarakan pendidikan dan mampu meningkatkan Skill Secara Berkelanjutan. Pendaftaran Program ini sejatinya akan ditutup Tanggal 02 Maret 2022.
Adapun peserta yang akan mengikuti Program RPL Desa ini ada 5 orang, yaitu
1. Musdwianto Selaku Kepala Desa Krangkong
2. Andy Cahya Pratama Selaku Sekretaris Desa Krangkong.
3. Edi Winarto Selaku Kasi Kesejahteraan Desa Krangkong.
4. Endang Puji Janarti Selaku Kaur Perencanaan Desa Krangkong.
5. Dedi Kurniawan Selaku Kaur Tata Usaha dan Umum Desa Krangkong.