Jumat, 13 Desember 2024, pukul 09.00 WIB, di Pendopo Kantor Kecamatan Kepohbaru, Kabupatèn Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Bank Jatim menyalurkan bansos bantuan pangan nontunai daerah (BPNTD). Para penerima manfaat (KPM) mendapatkan uang sebesar Rp 200.000 per-bulan atau Rp, 1,2 juta dalam 6 bulan .
Suyitno, Kasi pelayanan Desa Krangkong, mengatakan bahwa untuk Desa Krangkong sendiri ada 14 Keluarga Penerima Manfaat Bansos BPNTD dan kesemuanya dirasa layak untuk menerimanya. "Hari ini ada pencairan BPNTD untuk 6 bulan yaitu Bulan Juli - Desember 2024, sebesar Rp 1.200.000,- Sebelunya, di bulan Mei 2024, para KPM telah mendapat kan Rp 1.200.000,- sehingga total Dalam setahun mereka menerima Rp 2.400.000,-" ujarnya
Umi Hanik selaku TKSK Daerah Kecamatan Kepohbaru mengatakan, penyaluran BPNTD kali ini menggunakan virtual account (VA) secara serentak. "’Desember ini dilakukan pencairan langsung untuk enam bulan,’’ paparnya. Sasaran BPNTD merupakan masyarakat kurang mampu yang tidak ter-cover oleh BPNT pusat. Seperti, ketika terdapat kendala trouble data yang membuat KPM semula mendapat BPNT pusat menjadi tidak mendapatkan. Sehingga, Pemkab membuat kebijakan untuk diberikan BPNTD. Terlebih, ketika KPM tersebut masih tergolong kurang mampu dan membutuhkan.
Umi Hanik juga menyampaikan, BPNTD selaras dengan program BPNT pusat. Yakni, dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin. BPNTD diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu yang tidak ter-cover BPNT pusat. Sehingga, setiap KPM hanya bisa menerima satu jenis bantuan. Penerima BPNT pusat tidak boleh mendapat BPNTD, begitupun sebaliknya.‘’Semoga program BPNTD bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KPM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Utamanya, kebutuhan dasar. Untuk peningkatan kesejateraan masyarakat tidak mampu,’’ pungkasnya